Monday, February 27, 2012

Pembekalan BCF Marketing Competition

Pembekalan materi BCF Marketing Competition

  1. Produk yang akan dibuat perencanaanya oleh peserta adalah "Museum Sri Baduga Bandung", untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://www.sribadugamuseum.com
  2. Pengiriman proposal strategi marketing, print advertisement, serta rancangan TVC atau merchandise (berbentuk gambar) yang berkaitan dengan proposal yang dibuat (bersifat opsional) dalam bentuk Ms. Word melalui e-mail (bcfcompetition@gmail.com), paling lambat tanggal 3 April 2012. Contoh proposal yang akan digunakan peserta dalam perlombaan BCF Marketing Competition dibebaskan sehingga isi, konten, dan kreatifitas proposal semuanya dibebaskan oleh peserta, tergantung dengan kebutuhan peserta masing-masing.
  3. Pengumuman peseta yang lolos kebabak selanjutnya tetap dilaksanakan pada tanggal 11 April 2012. Total peserta yang lolos ke babak selanjutnya berjumlah 5 tim terbaik.
  4. Peserta yang lolos ke babak selanjutnya diharapkan sampai di kota bandung pada tanggal 20 April 2012. fasilitas yang didapatkan peserta adalah konsumsi selama peserta berada dalam rangkaian BCF Marketing Competition. Untuk penginap selama 3 hari 2 malam di kota Bandung dan akomondasi perjalanan peserta ke kota Bandung (hotel) ditangung oleh peserta masing-masing.

Panitia BCF Marketing Competition telah melakukan wawancara dengan bapak R. Tino Susena. Beliau adalah pegawai Museum Sri Baduga di bagian sie. Pemanfaatan. Berikut petikan wawancara kami:
  1. Museum Sri Baduga adalah museum milik pemerintah Jawa Barat sebagai tempat untuk mengetahui semua kejadian dan kebudayaan sunda yang ada di Jawa Barat.
  2. Museum ini terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 menceritakan tentang asal mula kota Bandung, batuan beku (malihan dan endapan), fosil-fosil yang ditemukan di Jawa Barat, arca animisme dan dinamisme sampai hindu budha, dan replika Goa Kawon. Lantai 2, masuknya agama islam dan Kristen di Jawa Barat, naskah-naskah, pakaian pengantin, dan busana pada saat penjajahan belanda. Lantai 3 permaian tradisional, batik, alat musik, dan kegiatan-kegiatan lain yang ada di jawa barat.
  3. Fasilitas yang disediakan dalam Museum Sri Baduga adalah ruang pameran tetap, audiotorium, panggung untuk pegelaran seni, dan perpustakaan yang dapat dinikmati para pengunjung. Selain itu, Museum Sri Baduga secara tidak langsung memiliki kerjasama dengan Saung Mang Udjo sehingga pengunjung dapat memainkan alat musik angklung bahkan untuk pelajar tingkat SD dapat mempelajari alat musik tersebut di sini.
  4. Karena adanya peraturan wajib berkunjung ke museum untuk pelajar (TK, SD, SMP, dan SMA), Museum Sri Baduga menjadi salah satu pilihan museum di Bandung untuk mereka yang menempuh pendidikan di  wilayah Jawa Barat. Setiap bulannya, Kira-kira ada 6500 pengunjung yang datang ke museum sri baduga dan sebagaian besar dari pelajar. Pengunjung banyak yang berasal dari dalam dan luar jawa barat bahkan banyak pengunjung dari luar negeri.
  5. Di Museum Sri Baduga terdapat Pameran tetap (outdoor dan indoor) dan Pameran temporer . Museum Sri baduga memiliki kirang lebih 66oo koleksi tetapi yang ditampilkan dalam pameran tetap hanya 10%. Sisanya akan dimasukkan dalam pameran kontemporer. Konsep pameran kontemporer dipajang sebagai koleksi museum sri baduga selama satu bulan, setelah itu diganti dengan koleksi lain. Pada saat ada kegiatan kesenian, dapat dipajang koleksi yang berhubungan dengan kegiatan kesenian yang dilakukan. Sayangnya, Pameran kontemporer belum dapat kita nikmati karena masih dalam tahap pemetaan.
  6. Pada bulan maret akan diadakan pameran keliling ke Sumedang. Setiap tahun dilakukan dua kali pameran keliling, untuk tahun kemarin diadakan di kota subang dan karawang. Pameran keliling ini hanya diperuntukan untuk kota yang berada di daerah jawa barat.
  7. Ulang tahun Museum Sri Baduga bernama Milangkalah. Kegiatannya adalah perlombaan gerak jalan tulis naskah (untuk mahasiswa dan umum), lomba foto,  pagelara seni.
  8. Untuk program kegiatan saat ini masi belum bisa diketahui melalui website karena adanya banyak program yang mendadak, sehingga bulan depan baru akan diperbaharui/tambahi.
  9. Tiket masuk Museum Sri Baduga sejumlah Rp 1.000 untuk pelajar dan Rp 2.500 untuk umum. Kemudian uang tersebut akan diberikan kepadan PAD bukan untuk museum. Perawatan museum semuanya ditanggung oleh pemerintah Jawa Barat dan direktorat permuseuman.
  10. Harapan Museum Sri Baduga adalah bisa menjadi museum yang memiliki pamor yang setingkat dengan museum geologi dan museum asia afrika. Mereka mengharapkan pengunjung yang tiba ke museum sri baduga mendapatkan pembelajaran bukan hanya datang untuk sekedar foto-foto dan mengerjakan tugas dari guru. Rencana terbesar Museum Sri Baduga kedepannya adalah membuat gedung pegelaran seni termegah di Jawa Barat.
Selain itu, panitia BCF Marketing Competition juga telah melakukan wawancara dengan salah satu pengunjung. Dia adalah Firda (pelajar tingkat SMP). Berikut petikan wawancara kami:
  1. Firda mengetahui adanya Museum Sri Baduga dari guru pada saat masih duduk di bangku SD.
  2. Firda mengaku sudah sering ke Museum Sri Baduga sekedar untuk Mengerjakan tugas, Berfoto-foto, bahkan melakukan study tour.
  3. Menurut firda, Museum Sri Baduga bagus, dia dapat mengetahui keadaa jaman purba di wilayah Jawa Barat tetapi sayang tempat ini masih sangat sepi
  4. Harapan Firda adalah menjadikan Museum Sri Baduga menjadi lebih ramai dan terkenal di Indonesia.
Selain Firda, panitia BCF Marketing Competition juga telah mewawancarai salah seorang pengunjung. Dia adalah Fifi (mahasiswa). Isi wawancara kami adalah sebagai berikut:
  1. Fifi baru pertama kali ke Museum Sri Baduga. Dia kesana karena diberi tahu temannya bahwa terdapat Museum yang dapat menjadi salah satu objek untuk melakukan hobinya yaitu forografi.
  2. Kegiatan Fifi yang dilakukan disana adalah foto apapun yang ada disana. Dia mengaku hal yang membuat menarik untuk difoto adalah reklame goa pawon. Menurut dia itu adalah reklame yang cukup bagus dan terlihat asli.
  3. Harapan Fifi adalah membuat Museum Sri Baduga memiliki koleksi yang lebih banyak dan menjadi lebih besar
Foto gedung tampak depan Museum Si Baduga

Foto panggung pagelaran seni yang berada di Museum Sri Baduga


Foto reklame goa pawon yang menjadi salah satu koleksi di lantai 1

Foto pakaian pernikan dan alat-alat pada jaman jajahan Belanda, barang-barang ini menjadi salah satu koleksi di lantai 2

Foto alat musik dan gerobak gendong yang menjadi koleksi di lantai 3

Foto gamelan yang menjadi salah satu koleksi di lantai 3

Foto data jumlah pendukung Museum Sri Baduga pada tahun 2010

Foto grafik jumlah koleksi yang ada di Museum Sri Baduga

Sekian pembekalan mengenai lanjutan acara BCF Marketing Competition dan hasil wawancara panitia mengenai museum Sri Baduga. untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi panitia ke:

email : bcfcompetition@gmail.com
sms:  085770062998 (atas nama Joana)
twitter: @bcf2012

Terima kasih, semoga tim kalian yang masuk ke babak selanjutnya.